Penyerahan Alat-alat Siaga Bencana ke Pondok Pesantren

Kamis (8/08/2024) Pada pertemuan kelima, Tim Edukasi Bencana kembali mendatangi Pondok Pesantren didampingi dengan Ibu dosen pendamping mengadakan acara serah terima alat-alat siaga bencana kepada pihak Pondok Pesantren. Kegiatan ini merupakan bagian dari program mitigasi bencana yang digagas oleh Tim Edukasi Bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan santri-santriwati dalam menghadapi menghadapi situasi darurat.

Acara penyerahan dimulai pukul 20.00 WIB dengan sedikit penyampaian dari dosen pendamping Tim Edukasi Bencana. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam maupun kecelakaan yang bisa terjadi kapan saja. “Dengan adanya alat-alat siaga bencana ini, kami berharap seluruh warga Pondok Pesantren bisa lebih siap dan sigap dalam memberikan penanganan pertama sebelum bantuan profesional tiba,” ujarnya.

Adapun alat-alat siaga bencana yang diserahkan meliputi Rompi, Helm Keselamatan, Kotak P3K, Handscoon, Masker, Hand Sanitizer, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan buku edukasi buatan Tim edukasi. APAR yang diserahkan ke pihak pondok pesantren berjumlah 4 yang disebar di dua wilayah, Yakni 2 untuk Pondok Putra, dan 2 untuk Pondok Putri. Sementara itu buku edukasi yang diberikan yakni berisi tentang rangkuman kegiatan Tim edukasi bencana dan beberapa edukasi tentang kebencanaan seperti bencana banjir atau kebakaran.

Pengurus Pondok Putra, Ustadz Afton Rosyidi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan ucapan rasa terimakasih serta apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kerjasama antara Tim edukasi bencana dengan Pondok Pesantren sangat strategis dalam membangun kapasitas warga Pondok Pesantren, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari teman teman mahasiswa yang tergabung dalam Tim Edukasi Bencana, Kegiatan ini menunujukkan bahwa kolaborasi antara akademisi, mahasiswa dan Masyarakat dapat menciptakan dampak yang positif.” kata ustadz Afton Rosyidi.

Acara serah terima ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan simbolis alat-alat siaga bencana kepada perwakilan Pondok Pesantren yang sekaligus menjadi bukti penutupan program pengabdian masyarakat yang telah dilakukan oleh Tim Edukasi Bencana ini . Diharapkan, dengan adanya alat-alat ini, Pondok Pesantren bisa lebih mandiri dalam menghadapi situasi darurat dan mengurangi risiko cedera yang lebih parah sebelum bantuan profesional tiba.

Penyerahan alat-alat siaga bencana ini menjadi langkah nyata dalam upaya peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan Pondok Pesantren dalam menghadapi berbagai kemungkinan darurat. Semoga kerjasama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi Pondok Pesantren dan Tim Edukasi Bencana